Kemenkumham Jateng Gandeng BPIP RI Berikan Penguatan Ideologi Pancasila Kepada WBP

Nusakambangan - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menguatkan nilai-nilai Pancasila pada warga binaan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Permisan, Rabu (27/03).

Lewat kegiatan Sosialisasi Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada warga binaa pada Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan mengenai falsafah Pancasila. 

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi, PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Korban Kasus Perlindungan Anak

"Mengapa harus patuh kepada Pancasila? Karena Revolusi yang menang itu yang memimpin. Pancasila mendapatkan pengakuan internasional, " tuturnya.

Dalam paparan yang diberikan, Kepala BPIP RI menegaskan mengenai urgensi menjaga keutuhan ideologi Pancasila di tengah dinamika masyarakat yang makin kompleks.

Baca juga: Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Wamenkumham Buka Publik Expo Kemenkumham Jateng

"Kita harus bersyukur karena tinggal di negara Pancasila yaitu Indonesia dengan kekayaan alamnya dan keberagamannya, " ujar Yudian.

Yudian mengharapkan sosialisasi penguatan pembinaan ideologi Pancasila ini bisa menambah pemahaman Pancasila sehingga ketika warga binaan keluar nanti pemahaman dapat diimplementasikan.

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto mengatakan ideologi Pancasila begitu penting dalam pembentukan karakter warga binaan.

"Dalam sistem Pemasyarakatan ada dua jenis pembinaan, yakni pembinaan kepribadian dan kemandirian. Dalam pembinaan kepribadian, ideoligi Pancasila sangat penting karena akan mengubah karakter seseorang dan ini merupakan salah satu instrumen penilaian tingkat risiko WBP, " jelas Tejo.

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Setelah menyampaikan penguatan, Kepala BPIP berkesempatan meresmikan Perpustakaan Pancasila Lapas Permisan ditandai dengan penandatanganan prasasti.

 

Baca juga: Prosesi Pemakaman Widaningsari Soesilo Soedarman Istri Almarhum Purnawirawan Jendral TNI Soesilo Soedarman.

Perpustakaan Pancasila tersebut dapat dijadikan berbagai riset, peningkatan budaya literasi, sehingga bisa mengubah pribadi dan mencegah terjadinya penanggulangan kriminal.  

Nampak hadir pada rangkaian kegiatan antara lain Deputi Bidang Hubungan Bidang Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP; Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Ditjen Pemasyarakatan; Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah; Kepala UPT se-Nusakambangan dan Cilacap beserta Pejabat Administrasi Kantor Wilayah.